Perancangan Basis Data 3
DBMS
(Database Management System)
. Abstraksi data
Abstraksi data
merupakan tingkatan/level dalam melihat
bagaimana menampilkan
data dalam sebuah sistem
database
b. Terdapat 3 Level abstraksi data:
1. Level Konseptual (Conceptual Level)
Ø Level terendah dalam abstraksi data, yang
menunjukkan bagaimana
Ø sesungguhnya suatu data disimpan.
Ø User melihat data sebagai gabungan dari
struktur dan datanya sendiri.
Ø Tingkatan ini berurusan dengan:
Ø Alokasi ruang penyimpanan untuk data dan
indeks
Ø Deskripsi record untuk penyimpanan
Ø Penempatan record data
Ø Teknik kompresi dan enkripsi data
2. Level Fisik (Physical Level)
Ø Menggambarkan data apa yang sebenarnya
disimpan
Ø dalam database, serta hubungannya
(relationship)
Ø dengan data lainnya.
Ø Berisi struktur logik database yang hanya
dapat dilihat
Ø oleh DBA.
Ø Tingkat konseptual ini menyatakan:
Ø Entitas, atribut dan relasinya
Ø Konstrain-konstrain terhadap data
Ø Informasi semantiks data
Ø Informasi keamanan dan integritas data
Wujud Fungsionalnya :
ERD
Skema
DFD
Phsycal
view:
· Bentuk fisiknya
· Bentuk yang sudah diimplementasikan / bentuk
aslinya
Contohnya:
Nama tabel: TB – Dosen
Nama faild/ atribut
|
Tipe data
|
Keterangan
|
NIP
|
Varchar (12)
|
PK
|
NAMA
|
Varchar (12)
|
|
TELP
|
Varchar (12)
|
|
DLL
|
Varchar (12)
|
|
Pemodelan Skema:
1. Model hirarki : disebut juga model
pohon, karena hubungn antar simpul digambarkan seperti struktur phohon (tree
structured) yang dibalik dengan pola hubungan orang tua – anak (perent –
child).
2. Model jaringan : merupakan
pengembangan dari model hirarki, dimana kelemahan yang ada dalam model hirarki
yaitu ketidakmampuannya dalam mengelola hubungan banyak ke banyak (many to
many) delah dapat diisi dengan model jaringan.
3. Relational : adalahn model basis
data yang menggunakan tabel dua dimensi, yang berdiri dari baris dan kolom
untuk menggambarkan sebuah.
Contoh pemodelan hirarki, jaringan dan relational:
Gambar:
Hirarki
Jaringan
Relational
a. Data Definition Language (DDL)
• Digunakan dalam membuat tabel baru, indeks,
mengubah tabel,
menetukan struktur
tabel, dsb.
• Hasil dari kompilasi perintah DDL berupa
kumpulan tabel yang
disimpan dalam file
khusus: Kamus Data (Data Dictionary).
• Data Dictionary: merupakan metadata (superdata), yaitu data
yang
mendeskripsikan data
sesungguhnya. Data dictionary ini akan selalu
diakses dalam suatu
operasi database sebelum suatu file data yang
sesungguhnya diakses.
b. Data Manipulation Language (DML)
• Digunakan dalam memanipulasi dan pengambilan
data pada
database.
• Manipulasi data, dapat mencakup:
- Pemanggilan data
yang tersimpan dalam database (query)
-
Penyisipan/penambahan data baru ke database
- Penghapusan data
dari database
- Pengubahan data pada
database
1. Terdapat dua (2) jenis DML:
• Prosedural
Menghendaki user untuk
menspesifikasikan data apa yang diperlukan
dan bagaimana cara
mendapatkan data itu.
Contoh: bahasa C/C++,
PL/SQL, dsb.
2. Nonprosedural
Menghendaki user untuk
menspesifikasikan data apa yang
dibutuhkan, tanpa
harus menspesifikasikan bagaimana cara
mendapatkan data
tersebut.
Contoh: SQL
Komentar
Posting Komentar